Desa Karangnangka merupakan satu dari 17 Desa di Wilayah Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap. Desa kecil ini berbatasan dengan Desa Kemojing di sebelah Barat, di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Nusawangkal Kecamatan Nusawungu, disebelah Utara berbatasan dengan Desa Kendeng Kecamatan Nusawungu dan sebelah Selatan dengan Desa Pesawahan.
Dua bulan, staf dan karyawan Kantor Balai Desa Karangnangka disibukkan dengan menata ruang arsip dan menyusun buku-buku penting. Dokumen arsip yang disusun mulai dari tahun 1937 hingga sekarang.
Tak gampang menata dan mengumpulkan arsip-arsip “jadul” (jaman dulu_red), butuh proses dan tenaga tercurah penuh. Pasalnya, penataan ruang arsip serta buku-buku arsip tentang desa harus tersusun berurutan dan rapi. Semua itu akan di lombakan antar desa sekabupaten Cilacap.
Kepala Desa Karangnangka Toto Sugiharso SE, pria kelahiran 12 November 1972 ini menjelaskan, penanganan kearsipan memerlukan proses manajemen arsip yang baik. Manajemen di sini adalah mulai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian kegiatan-kegiatan. Penataan arsip dalam lembaga Pemerintah Desa bertujuan untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Masyarakat baik yang ada dalam suatu lingkungan desa ataupun tingkatan di bawahnya (RW dan RT). Tata persuratan dan kelengkapan data kependudukan merupakan administrasi publik yang keberadaannya sangat diperlukan dalam suatu sistem pemerintahan.
“Arsip di desa Kami sudah menggunakan sistim online dan bisa dicari selama 30 detik,” kata Kades Karangnangka, usai menerima trofi dan piagam penghargaan dari Bupati Cilacap dalam upacara Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5) kemarin di alun-alun Cilacap,”ungkap Toto Sugiharso kepada elemen dan lintas24.com.
Toto Sugiharso mengatakan, bertepatan dengan Hardiknas 2 Mei lalu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan tropi dan uang pembinaan kepada masing-masing pemenang lomba kearsipan Desa.
“Kami menempati peringkat pertama mendapat tropi serta uang pembinaan sebesar Rp 3.000.000,”ungkap Toto.
Toto mengaku bangga, ini menjadi catatan sejarah pertama bagi Desa Karangnangka dapat menjadi juara lomba kearsipan serta kerapian buku. Totopun menegaskan, para perangkat bukan hanya sekedar menata rapi, namun wajib membaca buku.
“Tujuannya, mereka harus menambah pintar wawasan. Meskipun di Desa kecil tetapi pengetahuan perangkat harus menyamai orang-orang kota,”pesan Toto.
Toto menambahkan, lomba kearsipan ini merupakan sarana standarisasi penyimpanan arsip di desa, mudah-mudahan semua desa dikabupaten Cilacap memiliki cara penyimpanan arsip yang bagus.
“Untuk mencari arsip penting hanya butuh waktu 30 detik.Jadi, sangat mudah bila kita mencari arsip tahun 2005 umpanya, kita tinggal klik saja dikomputer dan akan segera muncul. Apa lagi tahun 2005, tahun 1937 saja tinggal pencet langsung bisa muncul tambahnya. Cepatnya pencarian arsip memudahkan masyarakat. Masyarakat tidak perlu menunggu waktu lama untuk keperluan pencarian arsip,”ungkap Toto.
Kedepan lanjut Toto, tingkat pelayanan akan ditingkatkan. Uang pembinaan digunakan untuk merawat buku arsip serta kebersihan ruang. Semua itu untuk menambah rasa percaya diri melangkah ditingkat provinsi, dengan menjadi juara lomba tingkat Kabupaten sangat mengambil hikmah untuk modal kejenjang selanjutnya. Tidak hanya itu, untuk melengkapi kedepan harus memikirkan perpustakaan Desa.
“Sangat lucu bila kearsipan buku sangat bagus namun perpustakaan Desa tidak ada,”tegas Toto.
Dalam lomba tertib arsip tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2016 menjadi juara dua diraih Desa Brebeg Kecamatan Jeruklegi menerima trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000,00 dan di urutan ketiga diraih oleh Desa Sidaurip Gandrung mendapat tropi dan uang pembinaan Rp 1.000.000. (suri madiono_advertorial)
No comments:
Post a Comment